Tapung Hilir, Redaksi86.com – PT. BINA PITRI JAYA berencana memasang system reaktor ZPHB@ untuk menangkap gas metana yang dihasilkan oleh limbah kelapa sawit (POME) dari pabrik kelapa sawit yang berlokasi di Desa Kota Garo Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar – Riau.
Dalam rangka rencana pelaksanaan proyek CDM tersebut, PT. Bina Pitri Jaya Mengundang dan melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan dan masyarakat disekitar wilayah kerjanya, Selasa (23/08/2022) sekira pukul 09.30 wib pagi tadi.
Tampak hadir sebagai sebagai undangan beberapa pemangku kepentingan seperti Camat Tapung Hilir Hadinur Rahman S.STP MS.i, Kepala Desa Kota garo H. Ilyas Sayang, Kades Kota bangun Sayugi, Bhabinsa Kota garo Sertu Dedi Isriadi, Pengurus KUD Bangun Desa, anggota BPD Kota bangun, ketua LPM Desa Kota bangun, beberapa Kepala Dusun Desa Kota Garo dan Kota bangun, Pimred Media Redaksi86.com Nefrizal Pili bersama Redaktur Bidayat Il Yasin S.Kom dan beberapa tokoh masyarakat dari Desa disekitar wilayah kerja PT. BPJ.
Acara sosialiasi yang diadakan di Balai Karyawan PT. Bina Pitri Jaya ini dihadiri oleh Saut Simanjuntak sebagai engineering controller dan Balintang Simanjuntak sebagai EHS & EA Manager dalam acara tersebut, juga hadir RM Sarwedi Pangaribuan, Manager Estate Sampetua Malau, Factory Manager PT. BPJ Mill Dedi Lestriono bersama seluruh staf yang ada di perusahaan PT. BPJ Estate dan PT. BPJ Mill.
Engineering controller diawal pemaparannya mengatakan bahwa kegiatan Persentase CDM Project yang dilaksanakan pagi ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan pengetahuan terkait Biogas untuk mengurangi efek dari Gas Rumah Kaca,” ungkap Saut Simanjuntak.
Saut Simanjuntak dalam sosialisasi CDM ini memaparkan bahwa proyek yang direncanakan ini dianggap sebagai proyek pengurangan emisi metana dan merupakan bagian dari proyek berjudul “Proyek Penangkapan Metana dari proyek pengolahan air limbah industri – COA no <008>, CPA no <009>,” ungkapnya lagi.
Saut juga menjelaskan bahwa proyek ini akan beroperasi sesuai dengan pedoman Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM) dibawah Protokol Kyoto dan bekerjasama dengan KIS Group dimana KIS Group ini sudah konsentrasi selama hampir 15 tahun untuk reduksi gas rumah kaca, kami berharap proyek ini juga memotivasi pabrik kepala sawit lainnya yang terletak diwilayah terdekat, serta PKS lainnya di Indonesia, untuk dapat melakukan proyek penangkapan metana yang sama dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan dan membawa manfaat sosial ekonomi ke wilayah tersebut,” jelasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami sengaja mengundang para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memberikan pendapat dan pertimbangannya,” ucap Saut Simanjuntak selaku Engineering controller.
Sementara itu Camat Tapung hilir pada acara sesi tanya jawab dan tanggapan memberikan support dengan rencana PT. BPJ yang akan membuat program CDM di Pabrik Kelapa Sawitnya, camat berharap dengan terlaksananya program CDM Project ini bisa berdampak baik kepada lingkungan dan sosial kemasyarakatan demi untuk masa depan anak cucu kita nantinya,” kata Hadinur Rahman S.STP. MS.i.
Kemudian Nefrizal Pili mewakili media dan tokoh masyarakat juga menyampaikan kepada pihak Program CDM agar proyek ini bisa juga bermanfaat, selain untuk kelestarian lingkungan juga kepada masyarakat yang ada disekitar perusahaan,” ucapnya berharap.
Terakhir dalam memberikan tanggapan, H. Ilyas Sayang menyampaikan kebanggaannya terkait program CDM yang akan dibuat di PT. BPJ yang berada di Desa Kota Garo, akan tetapi Kades Kota garo 3 periode ini berpesan untuk tidak meninggalkan putra-putri sekitar perusahaan apabila mempunyai potensi dan keahlian untuk dapat bekerja dan berperan di dalam Perusahaan PT. Bina Pitri Jaya, terutama dalam projeck CDM ini,” harap H. Ilyas Sayang menegaskan.
Berdasarkan pantauan media, kegiatan sosialisasi dalam rangka persentase rencana CDM Project di PT. Bina Pitri Jaya yang berakhir pukul 11.30 wib berjalan dengan lancar dan sukses, acara ditutup dengan sesi fhoto dan makan bersama.**(red)