TAPUNG HILIR (KAMPAR), Redaksi86.com – 4 tersangka Pencurian Brondolan Kebun Plasma KUD CINTA DAMAI dan KUD BANGUN DESA berhasil ditangkap Pengamanan (PAM) KUD CINTA DAMAI pada subuh pagi tadi, Jum’at (07/03/2025).
Mendapatkan informasi adanya penangkapan 4 pelaku pencurian Brondolan Kebun Plasma dari pengurus KUD CINTA DAMAI, selanjutnya Polsek Tapung Hilir melalui Bhabinkamtibmas Desa Cinta Damai Aipda Ferry Monika SH langsung menuju kantor KUD CINTA DAMAI guna mengamankan ke 4 pelaku dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena berdasarkan keterangan petani plasma, beberapa pelaku sudah menjadi target penangkapan karena sudah sangat meresahkan dengan sering melakukan pencurian Brondolan di wilayah kebun plasma.
Kapolsek Tapung Hilir AKP TONI SH MH melalui Bhabinkamtibmas Desa Cinta Damai Aipda Ferry Monika SH kepada awak media mengatakan bahwa kehadirannya dalam mengamankan ke 4 orang yang diduga pelaku tindak pidana Pencurian Brondolan guna menciptakan situasi agar aman dan kondusif,” ungkapnya.
Lanjut katanya, dari keterangan pengurus dan petani KUD CINTA DAMAI, beberapa pelaku merupakan pemain lama yang sudah sering melakukan Pencurian Brondolan di kebun Plasma dan sangat meresahkan petani,” jelas Aipda Ferry Monika.
Kembali dijelaskan Aipda Ferry Monika SH, ternyata 2 tersangka juga merupakan residivis dan diduga pelaku juga mengkonsumsi narkoba sebelum melakukan aksi pencuriannya, atas pengakuan dan temuan sedikit bukti maka berdasarkan kesepakatan antara Pengurus KUD dan Kelompok Tani maka ke 4 tersangka langsung kita bawa ke Polsek Tapung Hilir guna penyelidikan dan penyidikan oleh pihak Reskrim Polsek Tapung Hilir.
Bhabinkamtibmas Desa Cinta Damai berharap kepada masyarakat Desa Cinta Damai dan Desa Kota Bangun, dengan situasi harga TBS dan Brondolan yang cukup tinggi ini, mari sama-sama kita tingkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap harta yang ada disekitar kita khususnya di kebun plasma, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Iedul Fitri 1446 H,” pungkas Aipda Ferry Monika SH berharap.**
Laporan: Nefrizal Pili