Bagansiapiapi, Redaksi86.com – Kontroversi terkait dana Pilpeng Serentak 26 Desa tahun 2023 saling tuding mencari kambing hitam antara petinggi Kadis PMD Rohil dan Kaban BPKAD Rohil.
Konflik tak berujung dan tak ada solusi sampai tahun 2024 dampaknya luar biasa, seluruh Perangkat Desa BPKep dan jajaran panitia pelaksanaan Pilpeng 2023 kini kondisi merana menanggung beban moral plus berhutang kepihak ketiga akibat Pilpeng serentak tersebut.
Awak media sempat dihubungi Narasumber saat sesi konfirmasi tersebut, salah satu anggota BPKep anggaran Pilpeng 2023 tersebut membeberkan, “kita pesimis dan pasrah menunggu gaji yang tak pasti,” ujar HY dengan perasaan galau.
Sementara berbeda stetmen salah satu anggota panitia pelaksana Pilpeng,”merasa lelah dan capek menunggu kepastian kapan realisasi dana terhutang Pemda Rohil terkait anggaran Pilpeng 2023, intinya kita tidak bisa berharap banyak,” ujar Nina.S.
Disini saya posisi sebagai anggota panitia bukan sebagai Perangkat Desa dan karena saya posisinya sama sebagai panitia yang belum dibayar.
Pada pemberitaan tahap kedua sudah dipublikasi terkait steatmen Maston Ketua Banggar DPRD Rohil membeberkan terkait untuk anggaran kegiatan Pilpeng tahun 2023 sudah lupa persis total bugget yang dianggarkan khusus untuk Pilpeng serentak 2023. Tapi yang jelas tolong dikonfirmasi ke Kadis PMD saja untuk lebih lengkapnya. Mereka lebih paham secara detail per aitem dana kegiatan Pilpeng tersebut kemaren.
Salah satu anggota Banggar Pilpeng 2023 Amansyah mengatakan, “terkait dana Pilpeng disesi rapat pertemuan di RDP sudah disetujui kedua belah pihak dianggarkan dana perhelatan Pilpeng tahun 2023 sekitar Rp.4,1M dan sudah dibahas bersama di setujui pihak Banggar DPRD dan TAPD Pemda Rohil tahun 2023. Desa berkontribusi banting tulang mensukseskan Pilpeng se Kab. Rohil kemaren. Ada hampir sekitar Rp.2 Miliar harus direalisasikan, belum termasuk bugget untuk panitia para pelaksana.
Diakhir konfirmasi, Ketua Panitia Pilpeng berinisial SG mengatakan, “kehabisan kata-kata dan kesabaran, kondisinya tinggal mampu berdoa saja, agar kiranya di selesaikan.
Kadis PMD Rohil hampir 2 minggu masih posisi bertahan sudah berulang-ulang awak media mencoba mengkonfirmasi melalui whatshapp dan terkait dana Pilpeng tahun 2023 namun tetap bertahan kekeh memilih bungkam seribu bahasa tanpa beban sebagai pejabat publik.
Pejabat publik Kadis PMD Rohil melalui akses nomor WAnya terpantau hidup mati sistem mengadopsi jalan tol prabayar sistem buka tutup.**(Rudy Hartono)