Tapung hilir, Redaksi86.com – SD Negeri 011 dan pengurus Komite bersama Pemerintah Desa Tebing lestari melakukan sosialisasi vaksin Covid-19 yang di khususkan kepada orang tua atau wali siswa yang belum mendukung dan memberikan izin kepada anaknya untuk dilakukan vaksinasi covid-19.
Sosialisasi ini dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN 011 Bapak H.Agus Lasdi S Pd SD, Ketua Komite Bapak Rismon Sirait bersama Kepala Desa Tebing Lestari yang diwakili Kasi Pelayanan Bapak Kaswijan pada hari Selasa (22/02/2022) yang lalu dengan mengundang sebanyak 23 orang tua atau wali siswa diruang rapat SDN 011 Tebing Lestari.
Rapat sosialisasi ini disampaikan oleh Kepala SDN 011 Tebing lestari, H. Agus Lasdi S Pd SD kepada awak media Redaksi86.com diruang kerjanya, Jum’at (25/02/2022).
H. Agus Lasdi S Pd SD mengatakan bahwa memang dari 224 siswa di SDN 011 Tebing lestari tercatat sudah 201 siswa yang sudah melakukan vaksinasi dosis 1, sementara 23 anak lagi belum melakukan vaksin dikarenakan belum di izinkan oleh orang tua atau wali siswa tersebut “Ungkapnya.
Oleh sebab itu kata Agus Lasdi, pada tanggal 22 Februari yang lalu, kami bekerjasama dengan ketua Komite dan Pemerintah Desa mengundang dan melakukan sosialisasi kembali serta memberikan arahan dan pengertian kepada 23 orang tua atau wali siswa terkait pentingnya vaksinasi kepada anak-anak usia 6 – 11 tahun sesuai dengan arahan Pemerintah “Ujarnya lagi.
Lanjutnya, dari pertemuan tersebut, Alhamdulilah..23 orang tua dari anak yang belum divaksin pada kesempatan tersebut memberikan persetujuan kepada anak-anaknya untuk dilakukan vaksinasi covid-19 di SDN 011 Tebing lestari “Ucap Agus lasdi kepada awak media.
Mudah-mudahan pada penjadwalan vaksin yang akan datang, anak-anak kami di SDN 011 Tebing lestari dapat menyelesaikan secara keseluruhan vaksin dosis pertama atau target 100% dosis 1 dapat kami capai “Harap Agus Lasdi selaku Kepala Sekolah.
Berdasarkan data yang diterima oleh awak media, siswa/siswi SDN 011 Tebing Lestari yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 201 anak dan untuk dosis 2 sebanyak 11 anak dan 23 anak belum melakukan vaksin.**(red)