Rokan Hilir (Riau), Redaksi86.com – Sebuah insiden penikaman terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Sabtu malam (29/3/2025). Kejadian ini mengakibatkan dua orang tewas, salah satunya merupakan anggota Kepolisian, sementara satu korban lainnya mengalami luka serius.
Peristiwa tragis ini terjadi di kompleks Perumahan Walet Ahe, Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko. Pelaku yang diketahui bernama Marselinus Kuku (39), seorang sekuriti perumahan, diduga terlibat cekcok dengan korban sebelum akhirnya melakukan penikaman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tewas dalam insiden ini adalah Bripka Lestari Candra, seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sinaboi, dan seorang warga sipil bernama Rinto. Sementara itu, korban lain, Dedi alias Dedi Botot, mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan medis.
Kapolda Riau melalui Direskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari teguran pelaku terhadap korban terkait cara berkendara mereka yang dianggap tidak sopan. “Terjadi cekcok antara pelaku dan korban, yang kemudian berujung pada aksi penikaman,” ujarnya dalam keterangan pers.
Kronologi Kejadian:
- Sabtu, 29 Maret 2025, sekitar pukul 20.30 WIB Bripka Lestari Candra, bersama dua rekannya, Rinto dan Dedi, tiba di area parkir Karaoke See You yang terletak di Kompleks Perumahan Walet Ahe. Mereka hendak memasuki tempat hiburan tersebut.
- Pertemuan dengan Sekuriti: Dipintu masuk kompleks, mereka bertemu dengan Marselinus Kuku, yang bertugas sebagai penjaga. Marselinus menegur mereka karena merasa terganggu dengan suara knalpot sepeda motor yang bising dan cara berkendara yang dianggap tidak sopan. Teguran ini memicu cekcok antara Marselinus dan para korban.
- Eskalasi Konflik: Setelah cekcok awal, Marselinus kembali ke pos sekuriti. Namun, tidak lama kemudian, Bripka Lestari Candra bersama Rinto dan Dedi mendatangi pos tersebut, yang menyebabkan keributan lanjutan antara mereka.
- Penikaman: Dalam situasi yang memanas, Marselinus mengambil pisau sangkur dari dalam jok sepeda motornya dan menyerang ketiga korban. Bripka Lestari Candra mengalami luka tusuk di dada kanan, Rinto mengalami luka di bagian ulu hati, dan Dedi mengalami luka tusuk di punggung bawah.
- Evakuasi dan Penanganan Medis: Ketiga korban segera dilarikan ke RSUD DR RM Pratomo Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, Bripka Lestari Candra dan Rinto dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang parah, sementara Dedi masih dalam kondisi sadar dan menjalani perawatan intensif.
- Penangkapan Pelaku: Setelah menerima laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Marselinus Kuku. Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolda Riau untuk proses hukum lebih lanjut.
Pasca-kejadian, Marselinus Kuku langsung diamankan oleh pihak Kepolisian dan kini sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Riau. Polisi masih mendalami motif di balik tindakan pelaku dan melakukan rekonstruksi kejadian.
Sementara itu, keluarga korban meminta agar proses hukum dilakukan secara adil dan transparan. “Kami berharap pihak Kepolisian bisa mengusut kasus ini dengan tuntas,” kata salah satu anggota keluarga korban.
Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian telah kondusif, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak terpancing emosi serta menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang. Polisi juga berjanji akan mengungkap fakta-fakta terkait insiden ini dalam waktu dekat.
Kasus ini masih terus dikembangkan, dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak berwenang.**
Editor: Redaksi