TAPUNG HILIR, Redaksi86.com — Suasana malam di Desa Kota Bangun dipenuhi semarak budaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Kota Bangun ke-34. Ratusan warga tumpah ruah di Aula Desa untuk menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit dan Campur Sari yang digelar semalam suntuk, Sabtu (28/06/2025).
Acara dimulai pukul 20.30 WIB dengan pembukaan resmi oleh Kepala Desa Kota Bangun, Sayugi. Dalam sambutannya, Sayugi menyampaikan harapan agar semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal terus terjaga. Ia juga menghimbau warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.
Sekitar pukul 22.00 WIB, pementasan wayang kulit dimulai. Lakon yang dibawakan malam itu adalah “Kresno Gugah”, sebuah cerita pewayangan penuh nilai kepemimpinan dan perjuangan. Penyerahan lakon secara simbolis dilakukan langsung oleh Kepala Desa Sayugi kepada dalang kondang Ki Tunasir, yang memimpin jalannya pementasan hingga dini hari.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus Koperasi Unit Desa (KUD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Perangkat Desa serta tokoh-tokoh masyarakat. Pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya Jawa yang kian relevan di tengah arus modernisasi.
“Pagelaran ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri, khususnya di kalangan generasi muda,” ujar salah satu warga yang hadir.
Dengan dukungan antusias masyarakat dan semangat gotong royong, peringatan Hari Jadi Desa Kota Bangun ke-34 tahun, malam kedua ini berlangsung meriah dan penuh makna.*”
Laporan: Nefri_pili