Pohuwato (Gorontalo), Redaksi86.com – Dengan melalui waktu yang panjang selama 6 bulan, sebanyak 33 anggota Pramuka SMAN 1 Lemito dilantik menjadi penegak Bantara angkatan 17 Gugus Depan 09.425 – 09.426 (Raja Wolangga & Ratu Molie) di laksanakan di halaman SMAN 1 Lemito, Minggu (19/3/2023).
Ketua Kwaran Kecamatan Lemito Bapak Yusuf Lahuo, S.Ag, M.Pd kepada awak media Redaksi86.com menyampaiakan selalu mensuport kegiatan Bantara serta harapan beliau untuk siswa penegak Bantara angkatan 17 yang baru dilantik mampu mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya sehingganya mereka bisa bersaing di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional, karena tanggung jawab mereka lebih besar kepada sekolah, bangsa dan negara kedepan, nanti setelah dilantik menjadi Bantara, semboyan yang di tuturkan “Berjuang lebih mudah dari pada mempertahankan”
Mereka juga di tempa secara intelektual dan fisik untuk menumbuhkan kembangkan pengetahuan serta kedisiplinan mereka di dalam dan diluar sekolah dalam melakukan interaksi bersama masyarakat, karena arti dari Bantara adalah Bala Bantuan Rakyat, beliau pun berharap kedepan nanti Pramuka penegak Bantara SMAN 1 Lemito semakin berjaya dan bisa membawa nama harum sekolah sampai ke tingkatan pusat,” lanjutnya.
Pembina Pramuka Bapak Iswal Tuka, S.Pd saat memberikan sambutan pada upacara pelantikan menyampaikan sebelum dilantik menjadi penegak Bantara, 33 anggota Pramuka telah menjalani proses penerimaan materi dari pembina dan 3 pendamping.
Dimana, mereka menerima bimbingan materi tentang hal Spritual, kedisiplinan, emosianal, sosial, serta fisik sebagaimana tercantum dalam SKU ( Syarat Kecakapan Umum) yang di selesaikan selama 6 bulan,” jelasnya.
Selain pengujian SKU (Syarat Kecakapan Umum) ada satu adat istiadat yang mereka harus lakukan sebelum pelantikan yaitu pengembaraan yang di mulai pada tanggal 17 s/d 18 maret 2023 di puncak gunung kembar Desa Wonggarasi Barat, dalam pengembaraan itu mereka diberikan latihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), tata letak kompas serta survival yang melewati 7 pos pengujian,” lanjutnya.
Pendamping sekaligus purna angkatan 3 Bantara SMAN 1 Lemito Kak Yusnan Udaili, S.Pd menambahkan, bahwa dalam hal pengembaraan mereka diberikan tanggung jawab untuk diri sendiri serta bisa menolong sesama untuk menumbuhkan kepribadian, rasa toleransi, serta menyatukan diri dengan alam, sehingga mereka yang akan di lantik bisa melanjutkan tongkat estafet dari kakak Bantara sebelumnya.
Beliau juga berucap syukur kepada kak Kwaran Kec. Lemito dan kepada pembina Pramuka SMAN 1 Lemito yang selalu mensuport kegiatan Pramuka Penegak Bantara dan selalu berada di garda terdepan dalam mensukseskan kegiatan tersebut dari penerimaan calon Bantara hingga pelantikan mereka sebagai Bantara,” tutupnya.**(Yusnan)