PEKANBARU/RIAU, Redaksi86.com – Viral Berita diduga simpangsiur tentang LY di media online di kota Pekanbaru yang menyatakan kalau LY sudah ditahan dan dijemput paksa, rumor yang beredar seputar minggu-minggu ini dilayar kaca di group-group whatshap.
Tanpa basa-basi Pimpred Borgolnews.com berkomunikasi langsung, komunikasi dengan LY menanyakan keberadaan dan mengajak ngopi di kesempatan baik dan dihari yang baik dengan sapaan adat Pimpred Borgolnews.com kepada LY disambut baik dan sopan,
” Horas bapakku, apa kabar ?, Dimana posisi ,? Ngopi kita nanti ya !!!!.” Sapa pimpred Borgolnews.com melalui sms whatshap.
” Horas namboruku naburju, aku dirumah namboru, sorelah kita ngopi ya.” Ucap LY senada bergurau.
Di cafe Central jln. Soekarno Hatta yang dikenal orang jalan arengka tempat bertemu, Senin,15/3/2022. Memastikan LY masih beraktivitas seperti biasa pada saat ini kalau hari besok hanya Tuhan yang tahu.
Saat Cofi bareng juga beberapa wartawan Vidio Call dengan Pimpred Borgolnews.com, seakan tak percaya kalau LY memang masih ada Coffe bareng dengan awak media.
Dalam Coffe bareng itu juga ada beberapa wartawan dan pengurus KNPI Provinsi Riau, Yendri Rusli, Media Riaupdate.com, Yusra anggota KNPI, Daniel Gultom Pimpred Anak Bangsa Post, dan ada beberapa orang lagi yang ada saat itu, dan disitu LY bercerita tentang pengalaman sekaligus penderitaan orang tuanya dan kekecewaannya terhadap pihak Kepolisian yang memalukan kesatuan Kepolisian, yang mana sudah tiga kali (3) rumah LY didatangi tengah malam yang membuat orang tuanya sangat droup dan jantungan dan juga istri LY yang lagi berbadan dua juga droup dan sangat syok, rumah LY di satroni bak Pengedar Narkoba atau pelaku Teroris.
” Kasihan mamakku, karena dalam hidupku, mamakku lah Tuhan yang ku lihat dalam hidupku, beliau gemetaran dan sangat syok saat melihat Gerombolan Polisi (kurang lebih 15 orang) mendatangi rumah kami, disitu aku sangat kasihan melihat mamakku dan istriku, aku hanya bilang sama mereka, sabar sabar.” Tutur LY kepada kedua wanita yang sangat dicintainya itu.
Ternyata tidak cukup hanya disitu saja, pihak Kepolisian jugak menyergap LY di jalan saat mengendarai mobilnya, ketika saat ada rapat KNPI di sebuah hotel di kota Pekanbaru, juga sudah di intai bak pelaku Teroris.
” Kemaren saat ada rapat KNPI, juga saya sudah di jaga di hotel, dan disitu kita minta waktu karena kita ada rapat, namun yang membuat saya sangat kaget, saya di cegat dijalan, disergab banyak polisi, aku merasa di perlakukan seperti penjahat atau Teroris, dan untungnya pada saat itu aku ada kawan sehingga mobilku ada yang bawa pulang kerumah.” Tutur LY pada awak media.
Yusra juga membenarkan semua yang dikatakan LY dalam Coffe bareng tersebut,
” Ia kak ngeri kali perlakuan oknum polisi terhadap saudara Larsen.” Ucap Yusra mengakhiri.**(Red)
Sumber : Suriani.S
