TEMBILAHAN, REDAKSI86.COM – Saat memasuki usia senja dengan penuh semangat untuk mencari sesuap nasi,kakek Ismail yang sudah hampir berusia satu abad ini masih berjuang mencari nafkah.
Atuk panggilan akrab beliau di lingkungan sekitar tempat ia biasa berjualan bensin dan buah pisang yang tak seberapa ini,telah menjadi korban pencurian oleh pelaku kejahatan yang tidak mempunyai rasa belas kasih.
Betapa tidak,pelaku kejahatan dengan modus meng iming-imingi Atuk Ismail dengan menawarkan bensin murah membuat Atuk Ismail terpedaya seolah-olah terhipnotis oleh tawaran pelaku.
Kejadian tersebut bermula saat Atuk Ismail seperti biasa menjajakan barang dagangan nya yang terletak di Jl.kembang tak jauh dari kantor bupati.hari itu Minggu 15/08/22 Atuk Ismail sedang duduk menunggu dagangan nya seperti biasa nya,kemudian datang seorang pelaku menggunakan sepeda motor berpura pura menawarkan bensin kepada nya dengan harga lebih murah dari harga biasa Atuk Ismail membeli bensin di tempat langganan nya.
Seperti terhipnotis dan terpedaya Atuk Ismail pun menyiapkan uang sebesar Rp.600,Rb dari hasil penjualan yang ia kumpulkan selama beberapa hari.di saat bersamaan kemudian datang lah pelanggan lain untuk membeli bensin.uang yang sudah terkumpul sebesar Rp.600,Rb tersebut di letakan di atas gerobak milik nya.pada saat itulah pelaku pencurian langsung melancarkan aksinya dengan mengambil uang tersebut kemudian kabur menggunakan sepeda motor.terang Fauzan salah satu warga yang peduli terhadap kejadian yang menimpa kakek tersebut.
Kini Atuk Ismail yang sudah berusia senja sudah pasrah terhadap kejadian yang menimpa dirinya.uang yang seharusnya untuk tambahan modal ia berjualan pisang dan bensin kini telah raib di bawa kabur oleh pelaku.**(Fitra)