Bangkinang,Redaksi86.com – pada Kamis, 23 Februari 2023. Kampar Expo walau di buka secara resmi tanggal 24 Februari 2023, telah memulai beberapa kegiatan, salah satunya adalah talkshow yang diisi oleh profesional pada bidangnya, dengan dipandu Moderator Fasilitator Fakar yang juga Koordinator YSKI Kab Kampar, Hot Martua Pasaribu hadirkan Pinki dari Peserra Didik PKBM Rumah Kerlip Beriman Desa Koto Tuo.
Pada diskusi panel Kabid Dikdas, Nandang Priyatna, S.Pd., M.Si mewakili Kadisdikpora menyampaikan 1.416 ATS/APS dari 161 Desa bersiap kembali belajar di PKBM Rumah Kerlip Beriman di 10 desa.
Sementara itu Pembina yayasan Kerlip Indonesia Yanti Sriyulianti menyampaikan pemenuhan hak atas pendidikan basis dalam pemenuhan hak asasi warga negara. Pemetaan ATS/APS oleh Forum Anak Kampar bersama IBI Kampar, Dewan Kesenian Kampar, YSKI, GIP, Perkumpulan, Kopsyah Dudektif melengkapi data hasil pemetaan Disdikbudpora. Yanti juga menjelaskan tentang 4 langkah Menuju SRA Beriman yang dilakukan di Kampar bukan hanya oleh sekolah/madrasah juga PKBM, Pontren, Paud, dan satuan pendidikan lainnya. Yel-yel SRA karya Yusria Kadir, Fasnas SRA dari Makassar menunjukkan bahwa upaya MeSRA Beriman membuat anak senang belajar dimanapun, guru tenang, dan orangtua bahagia diyakini mampu mencegah Anak Putus Sekolah.
Syaifudin, Wali Desa Koto Tuo menyampaikan praktik baiknya melakukan sweeping sampai menemukenali 25 ATS/APS calon peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman yang dibuka PJ Bupati Kampar pada hari Guru Sedunia 5 Oktober 2022 dan menggerakkan BUMDES dukung ATS tindaklanjuti Medium Limpah Kumandang.
Sementara itu Khairil Anwar, Wali Desa Sungai Tarap menegaskan pendirian PKBM tingkatkan index jadi Desa Mandiri. Anwar membangun Pustaka Desa dan sweeping 23 ATS/APS. Ia berkeyakinan penanganan ATS/APS ini mendatangkan kebahagiaan bagi anak-anak pemilik masa depan Kampar.
Pemkab Kampar menurut Nandang, bukan hanya berkomitmen penuh melaksanakan pemerataan akses pendidikan dengan penanganan anak tidak sekolah dan pencegahan anak putus sekolah melalui SRA. Pendieikan Inklusif di setiap kecamatan juga disiapkan pemkab Kampar rerurama untuk 539 ABK yang sudah ditemukenali. Selain itu Pemkab Kampar juga menjadi pelopor pelatihan Gasing oleh Yayasan Yohanes Surya di Riau. Kolaborasi pentahelix yang ditaja PJ Bupati Kampar benar-benar mendorong pemenuhan hak atas pendidikan berkualitas di Kampar.(Diakominfo Kampar)
Penulis Sriyulianti Pembina Sigap KerLip Indonesia.