Tapung, Redaksi86.com ~ Untuk mempercepat terlaksananya Vaksinasi Nasional guna menanggulangi penyebaran Virus Covid 19 yang sedang melanda, Tim vaksinator Puskesmas Tapung menargetkan 700 dosis Sinovac untuk warga Desa Sumber Makmur,Kec Tapung Kab. Kampar, hari ini Selasa (13/12/2021) di aula Desa Sumber Makmur yang di mulai sejak hari Senin kemarin hingga saat ini.
Kegiatan vaksinasi di Desa Sumber Makmur ini bisa terlaksana berkat kerjasama antara Tim Vaksinator Puskesmas Tapung dan Pemerintah Desa Sumber Makmur beserta Polsek Tapung dan Koramil 16/Tapung
Dalam kegiatan Vaksinasi di Desa Sumber Makmur Turut Hadir Kepala Desa Terpilih Bapak Kurnia Wijaya, Babinsa Koramil 16/TPG Serda Sugiran dan Bhabinkamtibmas Polsek Tapung Aipda Agung dan Kepala Puskesmas Tapung Ibu Martina Zakir SKM,MKM.
Dalam kegiatan pelaksanaan vaksin hari ini di Desa Sumber Makmur, Tim Vaksinator Puskesmas Tapung yang diketuai oleh dr.Muslih dan dr.Dedy beserta tim vaksinator Puskesmas Tapung yang dibantu bidan Desa Sumber Makmur ibu Erma Yani beserta ibu kader PKK.
Untuk dihari pertama pelaksanaan vaksinasi mencapai 260 dosis sinovac, semoga apa yang ditargetkan Tim vaksinator Puskesmas Tapung berjumlah 700 dosis Sinovac bisa tercapai “Ujar Kepala Puskesmas Tapung.
Saat dikonfirmasi awak media Redaksi86.com Kepala Puskesmas Tapung menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Sumber Makmur dan warga Desa Sumber Makmur yang telah mendukung program vaksinasi dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini, seperti memberikan ruang pengisian data, lokasi cek suhu, lokasi cek tekanan darah, lokasi screening, lokasi observasi dan lokasi vaksinasi “Ungkap Kepala Puskesmas Tapung Martina Zakir,SKM,MKM.
Harapannya dengan adanya vaksin yang di selenggarakan Tim Vaksinator Puskesmas Tapung mudah-mudahan ini akan bisa meningkatkan kekebalan tubuh (herd-immunity) kepada warga Desa Sumber Makmur sesuai anjuran dan aturan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang melanda negara kita dengan tujuan untuk pemulihan ekonomi nasional,Pungkas Martina Zakir.**(RUDI CANDRA)
