Timnas Indonesia U-23 Bantai Timor Leste 4-1, Shin Tae-yong Tetap Belum Move-On dari Kekalahan Kontra Vietnam

Timnas Indonesia U-23 Bantai Timor Leste 4-1, Shin Tae-yong Tetap Belum Move-On dari Kekalahan Kontra Vietnam

Bacaan Lainnya
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

PHU THO, Redaksi86.com – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, ternyata belum bisa melupakan kekalahan dari Vietnam di SEA Games 2021. Hal ini tetap dirasakannya, meski Timnas Indonesia U-23 akhirnya meraih kemenangan di fase grup SEA Games 2021 dengan melibas Timor Leste semalam.

Ya, SEA Games 2021 baru saja menggilas Timor Leste 4-1 dalam laga lanjutan Grup A SEA Games 2021. Bermain di Viet Tri Stadium, Selasa 10 Mei 2022 malam WIB, Tim Merah-Putih tampil dominan menghadapi Timor Leste.

Asnawi Mangkualam dkk berhasil menyarangkan empat gol yang masing-masing ditorehkan Egy Maulana Vikri (15’), Witan Sulaeman (52’ dan 76’), serta Fachruddin (58’). Timor Leste pun hanya mampu membalas satu gol oleh Mauzinho pada menit 69.

Dengan hasil tersebut, Indonesia masih tertahan di posisi keempat dalam klasemen sementara Grup A. Mereka baru mengoleksi tiga poin karena dihajar 0-3 oleh Vietnam pada pertandingan pembuka Jumat 29 April 2022.

Ternyata, kekalahan tersebut masih meninggalkan luka bagi Shin Tae-yong. Dia sangat menyayangkan timnya bertemu lebih awal dengan tim tuan rumah. Lantaran harus menelan kekalahan di laga perdana itu, timnya pun kini harus berjuang lebih keras untuk lolos dari fase grup.

Kami telah menyaksikan pertandingan lain di grup dan menyaksikan apa yang terjadi hingga saat ini, sangat disayangkan kami bertemu Vietnam lebih awal dan kalah dari mereka,” kata Shin dalam konferensi pers pascalaga, dikutip Rabu (11/5/2022).

Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan itu berambisi untuk memetik poin penuh pada laga selanjutnya, yakni kontra Filipina dan Myanmar. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah meningkatkan performa anak buahnya yang masih belum mencapai permainan terbaik.

Hal ini disinyalir terjadi karena mayoritas pemain Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Liga 1 sudah tidak berkompetisi dalam hampir dua bulan terakhir.

Dua pertandingan berikutnya melawan Filipina dan Myanmar sangat penting. Namun, berapa poin yang ingin saya menangkan bukanlah yang menentukan peluang Indonesia untuk maju,” jelas pelatih berusia 51 tahun itu.

“Yang lebih penting adalah kami harus beradaptasi dengan cuaca, lapangan serta jadwal. Dua bulan lalu Liga 1 sudah selesai, pemain Indonesia U-23 tidak merasakan banyak persaingan. Saya harap kami akan bisa meningkatkan performa kami,” pungkasnya.**(red/okebola)

Pos terkait