Tapung hilir, Redaksi86.com – Perseteruan antara satwa liar yang dilindungi negara dengan manusia sampai saat ini masih berlangsung cukup memprihatinkan dan sudah merenggut keselamatan jiwa manusia.
Konflik antara sekawanan gajah liar dengan warga masyarakat di Desa Kota garo Kecamatan Tapung hilir terjadi kembali dan mengakibatkan seorang warga Rt 44 Rw 009 Dusun IV Desa Kota garo tewas dengan kondisi mengenaskan, yang diduga dipijak oleh hewan liar tersebut, Kamis (27/01/2022).
Korban yang bernama Valen Piter Aritonang (55) ditemukan meninggal dunia di TKP oleh seorang pekerja ladang milik korban saat melakukan pengecekan di perkebunan milik korban yang tidak jauh dari rumah korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media Redaksi86.com dilapangan, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 23.30 wib tadi malam, korban Valen Piter Aritonang (55) hendak mengecek perkebunan miliknya karena didengar ada suara dari kebun miliknya seperti suara gajah.
Berdasarkan keterangan dari istri korban, suaminya berangkat keladang sendirian dengan membawa alat penerangan seadanya, sampai dengan pagi hari korban tidak juga pulang kerumah dari ladang tersebut.
Kemudian pada pukul 08.00 wib pagi tadi datang seorang pekerja kebun kerumah korban untuk memberitahukan bahwa pada hari ini merupakan jadwal penen sawit dikebun milik korban.
Disampaikan sang istri kepada pekerjanya bahwa korban belum pulang dari tadi malam yang pergi dari rumah untuk menghalau gajah yang masuk ke kebun miliknya.
Mendengar informasi tersebut, pekerja langsung mendatangi perkebunan milik korban untuk mencari keberadaan korban, sesampainya dikebun yang memang tidak begitu jauh dari rumah korban, pekerja tersebut menemukan bosnya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dan disekitar jenazah korban ditemukan banyak jejak kaki dari hewan gajah, dan diduga kematian korban yang bernama Valen Piter Aritonang (55) diakibatkan oleh hewan liar tersebut.
Kepala Desa Kota garo, H. Ilyas S ketika dikonfirmasi awak media membenarkan atas kejadian tersebut, bahwa benar seorang warganya meninggal dunia di TKP yang diduga diamuk oleh gajah liar tadi malam “Ungkapnya.
Selain dari itu, Babinsa Koramil 16/Tapung ketika dijumpai awak media seusai melakukan pengecekan ke TKP, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Minas untuk di identifikasi yang dikawal langsung oleh Kapolsek Minas dan anggotanya serta turut hadir di TKP Kapolsek Tapung hilir yang diwakili Kanit Reskrim Iptu Rian Onel SH dan Babhinkamtibmas Kota garo Bripka Rian Afriadi Siregar “Jelas Sertu Dedi Isriadi selaku Babinsa Kota garo.
Sementara itu pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau melalui Bapak M.Hutajulu saat dikonfirmasi melalui whatshap pribadinya dengan nomor 081210092xxx, sampai berita ini dinaikkan oleh media belum memberikan tanggapan dan penjelasannya terkait kejadian ini kepada awak media.**(red)
