Boalemo, Redaksi86.com – Perencanaan yang detail dan cermat dibutuhkan dalam tahapan pelaksanan pembangunan infrastruktur, agar selesai sesuai jadwal.
Tapi tidak semua bisa berjalan mulus. Hal ini disampaikan, oleh Arlan Arif yang tergabung di Serikat Inti Kawal Aspirasi Rakyat (SIKAT).
” Seperti pada proyek pekerjaan saluran irigasi di Kecamatan Mananggu. Diduga molor dari jadwal hingga melewati tahun anggaran,” ucap Arlan.
” Proyek ini menggunakan uang rakyat yang notabanennya dipertanggung jawabkan secara hukum, untuk itu saya meminta kejaksaan tinggi Provinsi Gorontalo untuk melakukan investigasi,” pinta Arlan dengan tegas.
Pantauan Wartawan, pada Jum’at ( 20/01/23) masih nampak aktivitas pekerjaan di area pembangunan tebing saluran irigasi.
Bahkan proyek tersebut itu belum juga selesai hingga pertengahan Januari 2023, dan proyek itu diduga asal jadi.
Mirisnya, proyek saluran program dari Dinas PU Provinsi itu dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus sejatinya ditargetkan selesai pada bulan desember tahun 2022.
Namun sayang, dilokasi proyek itu masih dikerjakan dan belum rampung.
Hal ini diduga mempengaruhi para petani sawah yang ada di beberapa Desa di Kecamatan Mananggu.
Hingga berita ini di tayangkan, awak media masih berupaya menghubungi Dinas terkait.
Guna mengkonfirmasi proyek dengan anggaran yang fantastis itu tak selesai sesuai waktu pelaksanaannya.**
Penulis : Yusnan Udaili
