Tapung Hilir, Redaksi86.com – Pada tanggal 14 Februari 2024 Pemerintah Republik Indonesia melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan sebagai hari Pemilihan Umum Serentak, dimana pada tahun 2024 tersebut akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
Walaupun Pemilu masih berkisar kurang dari 2 tahun lagi namun pembicaraan hangat mulai muncul ditengah-tengah masyarakat tentang siapa yang layak untuk dipilih sebagai Kepala Daerah, Wakil Rakyat yang akan duduk dikursi DPRD maupun DPR RI, bahkan siapasih yang pantas dan layak menjadi Presiden Republik Indonesia untuk 5 tahun kedepan.
Berdasarkan pantauan awak media dibeberapa kedai kopi baik itu di Kota maupun di Desa di Kabupaten Kampar, khususnya di Kecamatan Tapung Hilir, sudah banyak komentar dan argumen yang mulai muncul membahas terkait Pemilu Serentak tahun 2024, terutama tentang calon-calon wakil rakyat yang berpeluang duduk disinggasana terhormat di DPRD Kabupaten Kampar untuk 5 tahun kedepan.
Dari beberapa warga masyarakat yang tidak ingin namanya dipublikasikan dimedia menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap kinerja wakil rakyat di DPRD Kabupaten Kampar khususnya diwilayah Daerah Pemilihan II (Tapung Hilir dan Tapung Hulu), dimana sudah berjalan lebih dari 3 tahun menjadi wakil rakyat, akan tetapi kerja nyata untuk membangun desa diwilayah Daerah Pemilihannya masih terkesan jalan ditempat dan biasa-biasa saja “Ungkap mereka, Selasa malam (12/04/2022).
Kami melihat pada periode tahun 2019 – 2024 ada 3 anggota DPRD Kampar yang notabene merupakan warga Tapung hilir yang terpilih, akan tetapi kontribusi yang mereka berikan kepada Kecamatan ini masih jauh seperti yang kami harapkan “Sebut mereka lagi.
Sebagai contoh, masih banyaknya jalan penghubung desa di Kecamatan Tapung hilir yang belum tersentuh aspal, padahal jalan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat, masih terjadi prioritas pembangunan didaerah lumbung suara tanpa memperdulikan desa lainya, kurangnya komunikasi anggota dewan dengan Pemerintah Desa (Kades-red) selama 3 tahun berjalan dibuktikan dengan masih ada Desa yang tidak mendapatkan tempat reses dari mereka dan masih banyak hal lainnya yang membuat kami kecewa “Beber mereka kepada awak media.
Lanjut kata mereka, dengan kinerja wakil rakyat seperti ini kedepannya perlu ada perubahan, dan perlu muncul tokoh-tokoh masyarakat yang berpengalaman untuk menjadi wakil kami di DPRD Kabupaten Kampar 5 tahun kedepannya seperti mantan Kades atau Kepala Desa yang sudah berpengalaman dan paham tentang pembangunan desa dan masyarakatnya “Ujar mereka disalah satu kedai kopi di Desa Kota bangun Kec. Tapung hilir.
Banyak kok, tokoh masyarakat yang berpeluang di tahun 2024 untuk menjadi alternatif calon wakil kami di DPRD Kampar 5 tahun kedepan seperti H. Ilyas Sayang Kades 3 periode Desa Kota garo, H. Ahmad Taridi yang merupakan mantan Kades Sekijang 2 periode, Imam Nawawi Kades Kota baru 2 periode dan Sayugi Kades Kota bangun 2 periode “Sebut mereka optimis.
Kedepannya, mudah-mudahan masyarakat Tapung hilir tidak salah pilih lagi dalam memilih wakil rakyatnya, jangan dengan diiming-imingi uang Rp.100 ribu dan sehelai baju batik atau janji-janji muluk untuk membangun Desa padahal mereka tidak paham tentang desa, harus kita pilih kembali untuk 5 tahun kedepan, kita harus berubah kalau ingin Kecamatan Tapung hillir bertambah maju kedepannya “Pungkas mereka.**(red)