Kapolda Riau Pimpin Apel Gelar Pasukan Berskala Besar Di Polres Rohil untuk Pengamanan Obyek Vital Nasional

Kapolda Riau Pimpin Apel Gelar Pasukan Berskala Besar Di Polres Rohil untuk Pengamanan Obyek Vital Nasional

Bacaan Lainnya

PEKANBARU,(Redaksi86.com) – Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, memimpin apel gelar pasukan skala besar, untuk pengamanan objek vital nasional di Rokan Hilir pada Rabu (13/10/2021). Rokan Hilir merupakan wilayah vital dalam eksplorasi blok rokan.

Seperti diketahui, Kabupaten Rohil merupakan salahsatu daerah di Riau yang masuk dalam eksplorasi blok rokan yang baru dialihkan pengelolaannya dari PT Cevron Pasific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan. Menjadi atensi khusus bagi Polda Riau dalam tugasnya menciptakan kondusifitas, di mana ekplorasi blok rokan di Rohil merupakan penghasil minyak kedua terbesar di Riau.

Tidak cuma itu, blok rokan yang dikelolah oleh PT Pertamina Hulu Rokan juga merupakan objek vital nasional yang dipastikan keamanannya dari segela bentuk ancaman yang berpotensi mengganggu kegiatan operasionalnya. Inilah yang kemudian menjadi tanggung jawab kepolisian, dalam hal ini Polda Riau serta Polres Rohil yang menjadi wilayah teritorinya.

Saat pergelaran apel di halaman Mapolres Rohil, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengintruksikan ratusan personelnya agar mengoptimalkan patroli, sebagai upaya preventif kepolisian. Selain itu, upaya preemtif juga perlu dimaksimalkan, hingga langkah respresif sebagai tindakan penegakkan hukum.

“Kegiatan patroli skala besar ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan, periodik dan insidentil oleh Polda Riau dan Polres Rohil secara khusus,” ungkap Irjen Agung dalam arahannya kepada ratusan personel, yang terdiri dari jajaran Brimobda Polda Riau serta personel Polres.

Selain memastikan kesiapan pengamanan dari jajarannya, Kapolda Riau juga mengajak masyarakat agar turut serta mendukung aktivitas eksplorasi minyak bumi di blok rokan yang ada di Kabupaten Rohil. 

“Tentunya, dengan kondisi yang aman dan kondusif maka pelaksanaan eksplorasi dapat meningkat hasilnya,” yakin jenderal bintang dua tersebut.

“Kita paham, sebagaimana disampaikan oleh Pak Bupati (Rohil) ada 1.500 sumur, di mana 1.000 diantaranya masih hidup. Pengelolaan industri perminyakan ini tentu tidak mudah, maka kita ingin menjaga, memastikan bahwa kegiatan pengeboran minyak, distribusinya, perbaikannya dan proses yang ada dalam industri Pertamina Hlu Rokan berjalan baik sehingga berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan,” yakin dia.

“Semuanya perlu kerja sama, langkah bersama. Kita tahu mekanismenya dan sudah paham tentang hal apa yang menjadi batasan yang harus dipedomani bersama, baik undang-undang, peraturan menteri, adat istiadat yang tentunya harus dipatuhi,” singkat Irjen Agung.

Untuk diketahui, secara yuridis formal perjanjian kerjasama terkait pelaksanaan pengamanan di wilayah blok rokan sudah ditanda tangani oleh kedua belah pihak, yakni Polda Riau dan Pertamina Hulu Rokan. Ini kemudian menjadi tanggung jawab kepolisian di Riau memberikan jaminan keamanan, sekaligus mendorong percepatan peningkatan disektor perekonomian.**(red)

Pos terkait