Klaten, Redaksi86.com – Sanggar Goebok Creative yang berasal dari Desa Cinta Damai Kecamatan Tapung Hilir Kab. Kampar, Riau berkesempatan menjadi pembicara dalam acara Taskombang Culture Carnival (TCC) di Klaten Jawa Tengah Pada Hari Jum’at 28/10/2022.
Dalam acara yang di dapingi langsung oleh kepala desa Taskombang tersebut Ketua Umum Sanggar Goebok Creative Bidayat IL Yasin, S.Kom berbicara terkait perkembangan kebudayaan dan kesenian desa terkhusus yang terdapat didesa Cinta Damai.
Selain berbicara tentang perkembangan kesenian dan budaya desa, Sanggar Goebok Creative juga menerangkan perjuangan bagai mana untuk terus bertahan mengembangkan dan memajukan proses kesenian dan kebudayaan yang ada didesa-desa yang terdapat di Kecamatan Tapung Hilir sebagai dasar untuk kemajuan sebuah desa. Hal ini dijelaskan oleh pemuda yang juga merupakan ketua karang taruna desa Cinta Damai saat berdiskusi terkait perkembangan kebudayaan desa di TCC 2 tersebut.
Lebih Lanjut pemuda yang sering di panggil Mas Dayat ataupun Mas Yasin ini menjelaskan selain akan tampil diacara TCC, Sanggar goebok creative juga melakoni semacam study bangding untuk perkembangan dan kemajuan desa budaya.
“Kehadiran kami dikegiatan ini selain akan tampil sebagai pengisi acara, kami juga melakoni semacam study banding, dimana hal-hal terkait kesenian dan kebudayaan, lalu juga konsep, ide dan gagasan untuk membuat kegiatan kesenian dan kebudayaan ini nantinya dapat di adopsi dan dikembangkan di Desa Cinta Damai khususnya dan di Kecamatan Tapung Hilir pada umumnya”. Jelas Bidayat Il Yasin
Pemuda yang merupakan Ketua Yayasan Goebok Creative Art tersebut juga merasa sangat diterima dengan baik oleh masyarakat taskombang dan rekan-rekan seniman di Taskombang dan dari berbagai wilayah di Indonesai yang hadir di acara TCC, sehingga ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi rekan-rekan Sanggar Goebok Creative.
“Kami merasa sangat diterima di acara ini oleh masyarakat taskombang yang sangat luar biasa ini, tentu merupakan hal baru bagi kami, dimana seniman-seniman dari berbagai wilayah di Indonesia bisa hadir dan berkontribusi untuk mengisi acara di TCC, ini hal baru yang bisa di tiru untuk kemajuan Kebudayaan didesa, Dimana Sebuah Desa Bisa membuat acara semeriah ini dengan Masyarakatnya sebagai Objek utama dan pelakunya”. Jelasnya lagi
Sementara itu Kepala Desa Taskombang Aris Sumarno dalam sambutanya mengucapkan rasa bangggya kepada masyarakat Desa Taskombang yang saling bahu membahu dan bergotong royong untuk mengsukseskan acara ini.
“Hari ini merupakan hari yang spesial untuk warga taskombang, acara ini terselenggara berkat Kerjasama masyarakat semua, Kebudayaan dan kesenian yang sudah ada ini harus terus kita bngun dan jaga sebaik mungkin karna ini merupakan asset desa Taskombang”. Ujar kepala desa tersebut.
Lebih lanjut Kepala Desa yang sering di panggil Pak Lurah tersebut menjelaskan kehadiran tamu-tamu dari berbagai daerah dan negara merupakan suatu kebanggaan tersendiri, dengan berbagai pengalaman yang dibagi diacra ini akan menjadi motivasi untuk kemajuan desa kedepan.
“Kebanggan tersendiri tentunya bagi kami, karna rekan-rekan berkenan hadir di acata TCC ini, sehingga dengan diskusi potensi dan kebudayaan desa seperti yang disampaikan oleh Mas Dayat dari Riau ini dapat saling bertukar pengalaman untuk nantinya diterapkan di desa masing-masing”. Jelas Aris Sumarno kepada awak media saat memberikan keteranganya seusai mengisi acara diskusi potensi desa dan budaya desa di TCC desa Taskombang, Kec. Manis Renggo, Klaten, Jawa Tengah.
Diacara diskusi Potensi desa dan kebudayaan desa tersebut diikuti oleh beberapa kelompok kesenian ataupun kepemudaan dari berbagai daerah seperti dari Ponorogo, Klaten, Surabaya, Yogyakarta,Wonosobo, Riau Dan Solo. **RED