INHIL, Redaksi86.com – Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H.Syamsuddin Uti melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), pada Senin (07/11/22).
Kedatangan Wabup H.Syamsuddin Uti ke Kuindra tersebut dalam rangka meninjau secara langsung pengerjaan rehabilitasi Makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq yang dikenal oleh masyarakat Inhil secara luas sebagai ulama Kharismatik.
Selain merehabilitasi Makam Syekh Abdurrahman Siddiq,Wabup H. Samsudin Uti juga meninjau Pembangunan Rumah Tunggu untuk para Pengunjung yang Ingin berziarah Ke makam itu.
Dalam kunjungan Wabup H.Syamsuddin Uti turut didampingi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Budaya yang diwakili Kabid Sarana dan Prasarana Haryadi, Kepala Desa Teluk Dalam, PPTK terkait serta Kontraktor pelaksana kegiatan dan Zuriat dari tuan guru Syekh Abdurrahman Siddiq itu sendiri.
Saat ini, anggaran pembangunan rumah tunggu maupun rehabilitasi Makam Syekh Abdurrahman Siddiq telah menelan biaya kurang lebih hampir 5 Miliar Rupiah.
Pembangunan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam mengembangkan lokasi kompleks makam Mufti Kerajaan Indragiri Syekh Abdurrahman Siddiq.
“Pembangunan yang kita lakukan ini merupakan bentuk Komitmen Pemkab Inhil dalam mengembangkan lokasi religi”,ujar H.Samsuddin Uti di sela kunjungan kerjanya.
Ditambahkan nya pula, bahwa lokasi ini sangat menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Inhil mengingat setiap tahunnya ada ribuan Umat Islam yang datang baik dari wilayah inhil maupun dari luar kabupaten, Sehingga dengan adanya pembangunan rumah singgah dan rehabilitasi lokasi makam Syekh Abdurrahman Siddiq ini nantinya pengunjung akan mendapatkan kenyamanan dan keleluasaan ketika melakukan ziarah ke makam Tuan Guru tersebut.
Terakhir H. Samsudin Uti berpesan kepada seluruh warga masyarakat khususnya penduduk sekitar untuk terus menjaga dan mendukung pemerintah selama proses pengerjaan berlangsung sehingga pembangunan nya bisa di selesaikan tepat waktu agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas nantinya.**(Fitra)
