Tapung Hilir, Redaksi86.com – Maraknya kasus stunting di Indonesia dan termasuk kasus yang serius, mahasiswa Kukerta UNRI bekerjasama dengan pemerintah desa Suka Maju lakukan giat sosialisasi Stunting dan ikan segar layak konsumsi pada hari Kamis 10/08/2023 di aula desa Suka Maju Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.
Melibatkan Kader PKK dan Bidan Posyandu dan diikuti oleh masyarakat Desa Suka Maju kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkhusus ibu hamil tentang bahaya stunting dan gejalanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Suka Maju Hadi Waskito kepada awak media diruang kerjanya.
“Sosialisai ini sebagai edukasi Masyarakat. Kasus stunting yang dipicu salah satu makanan yang kurang nutrisi”.
“Selain Sosialisasi terkait stunting sosialisasi ikan segar layak konsumsi juga dilaksanakan agar Masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih ikan di pasaran demi menjaga kesehatan dan menjegah Stunting itu sendiri”. Tutup Hadi Warsito
Sementara itu Ketua Kader PKK Desa Suka Maju Peristiwati mengungkapkan bahwasanya target sosialisai ini ditujukan kepada ibu hamil dimana ibu hamil sangat rentan dengan kasus stunting ini.
“Memang maraknya kasus stunting apalagi di Indonesia itu sendiri sangat banyak kasusnya, sehingga sosialisasi seperti ini sangat cocok dilaksanakan sebagai upaya pencehagah”. Ujar Peristiwati.
Materi sosialisasi ini disampaikan oleh mahasiswa KKN dan seluruh acaranya diisi mahasiswa KKN itu sendiri. Sosialisasi stunting yang dibarengi sosialisasi ikan segar layak konsumsi dimana disampaikan ciri ikan yang masih layak dikonsumsi dan dipraktekkan bagaimana ciri ikan yang sudah tidak layak untuk konsumsi.
Mahasiswa Kukerta UNRI Suka Maju 2023 berharap apa yang telah disampaikan dapat diterima dengan baik dan dapat diambil Pelajaran dan diterapkan baik dalam kehidupan demi keturunan yang sehat dan cerdas.**(Red)
